Notification

×

Iklan

Iklan

 




Dinas PUPR Karawang Jangan "Kongkalingkong" Dengan Pemborong Jembatan Desa Jayamakmur.

| November 14, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-14T13:56:50Z

 

Tampak pekerja tidak memenuhi SOP Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

KARAWANG,KHI -  Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan  Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang, diduga sungkan menegur pemborong yang ditunjuk  mengerjakan proyek jembatan di Dusun Krajan RT.04/01 Desa Jayamakmur Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang.  Pasalnya meski banyak pihak yang menyoroti adanya persoalan dilapangan, namun belum terlihat upaya dari Dinas PUPR mengambil tidakan.


" Saya menduga  Kabid PUPR sungkan menegur pemborong, sebab meski dalam pelaksanaannya banyak pihak yang mengkritisi, namun Dinas PUPR  terkesan masabodoh , terutama KPA dan Pengawas Lapangan," ujar Kosim  warga setempat. Selasa (14/11/23)


Menurut  Kosim, sedemikian besar pengaruh kontraktor jembatan, sehingga Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dibuatnya tak berkutik.


" Aneh, kok KPA sekaligus selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak berani menegur pemborong, buktinya dilapangan tidak mengindahkan kritikan- kritikan para kontrol sosial, dan pengawas lapangan juga terkesan membiarkan, meski pekerjaannya asal- asalan. Kalau demikian, semua pekerjaan dari  Dinas PUPR Karawang hasilnya akan  amburadul dong,  " tandas Kosim


Tak hanya kontraktor yang diduga dalam pelaksanaan pekerjaan tidak mempedomani Kerangka Acuan Kerja (KAK) Dia juga menduga , konsultan perencana  Dinas PUPR dalam merencanakan pembangunan jembatan tidak memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) 


" Saya tidak pernah melihat pihak dinas PUPR melakukan uji  kontur tanah dengan melakukan sondir, padahal pengujian sondir sangat penting sekali, sebab itu salah satu pengujian penetrasi yang bertujuan untuk mengetahui daya dukung tanah pada setiap lapisan, serta mengetahui kedalaman lapisan yaitu lapisan tanah keras, " Terangnya


Dia juga menduga Dinas PUPR Karawang tidak profesional dalam merencanakan pembangunan jembatan, sebab pembangunan jembatan di Desa Jayamakmur Kecamatan Jayakerta dari perencanaan hingga pelaksanaan diduga tidak memenuhi SOP.


. Nah jika ada jembatan ambruk akibat pilarnya  tidak kuat menahan atau pilarnya amblas,  itu dapat dipastikan, konsultan perencana tidak bekerja,  padahal  SOP pembangunan jembatan  begitu. Jadi wajar dong dugaan kongkalingkong itu terjadi, sebab dari perencanaan  hingga pelaksanaan meski tidak memenuhi SOP , tapi dibiarkan, " tutupnya (Hudriamin)


 










TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update