Cibuaya, KHI - Pelaku pembacokan tawuran antar remaja di jalan Pamunggangan Cilutung Desa Sukasari Kecamatan Cibuaya berhasil diringkus jajaran Reskrim Polsek Cibuaya.
Penangkapan pelaku pembacokan dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Cibuaya Aipda Wawan Rusmana bersama anggota Bripka Andrian dan Bripka Sulistio Hadi.
Menurut Aipda Wawan Rusmana Kanit Reskrim Polsek Cibuaya, tawuran antar remaja yang mengakibatkan jatuhnya korban pembacokan dilaporkan warga ke Polsek Cibuaya. Kemudian jajaran Polsek Cibuaya mencari informasi untuk mendapatkan keterangan saksi - saksi. Tak lama kemudian pelaku pembacokan itu ditangakap di rumahnya di Desa Jayakerta.
" Tawuran antar remaja berseragam bebas, pelaku pembacokan ditangkap di rumahnya di Desa Jayakerta , pelaku berusia 21 tahun diketahui pelaku bukan pelajar. Pelaku dikenal sebagai abang - abangan, jika anatar pelajar ada tawuran pelaku suka di bon oleh salah satu kelompok tawuran, sekarang pelaku sudah diamankan di Ruang Tahanan Polsek Cibuaya " ujar Kanit Reskrim Polsek Cibuaya Kepada Wartawan Senin (20/11/23)
Kesigapan jajaran Reskrim Polsek Cibuaya diapresiasi oleh H. Dadang Hamdani paman korban, dalam waktu singkat jajaran Reskrim Polsek Cibuaya berhasil membekuk pelaku pembacokan terhadap keponakannya
" Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada jajaran Polsek Cibuaya, Alhamdulillah pelaku yang membacok keponakan saya, sudah berhasil diringkus dan diamankan di Ruang Tahanan Polsek Cibuaya. Untuk keadaan fisik keponakan saya , alhamdulillah ada perkembangan membaik. Cuma secara fisikis masih trauma atas kejadian tersebut, " ucap H. Dadang Hamdani
Sementara itu Kapolsek Cibuaya IPDA Didin Mardiana mengimbau kepada para orang tua murid dan pihak sekolah untuk selalu membangun komunikasi yang baik.
" Saya berharap kepada para orang tua murid dan pihak sekolah untuk selalu membangun komunikasi . Misalkan jam pelajaran telah usai, anak - anak sekolah pada pulang, jangan sampai para orang tua engga tau kemana anaknya jika diketahui anaknya tidak langsung pulang kerumah. Kemudian misalkan ada pelajaran tambahan biasanya jam 12 anak pulang sekolah, tapi sudah jam 3 anak belum pulang juga, nah itu orang tua murid harus cepat berkomunikasi dengan pihak sekolah, jangan sampai lose kontak, dan tau - tau terjadi tawuran seperti kejadian sekarang ini, " pesan Kapolsek Cibuaya (Sent)
