Pakisjaya, KHI - Meski banyak pihak yang menyoroti proyek dari Dinas PUPR Karawang yang terkesan asal jadi akibat lemahnya pengawasan dari dinas terkait, namun tidak dijadikan bahan evaluasi oleh Kuasa Pengguna Anggaran ( KPA). Akibatnya rekanan yang ditunjuk melaksanakan proyek tersebut, mengerjakannya sekarepnya sendiri.
Menurut Asep, Dinas yang menunjuk rekanan, bukan tidak mendengar banyak persoalan dilapangan, tapi seakan - akan mengabaikan.
" Saya yakin pihak Dinas yang menunjuk rekanan bukan tidak mendengar persoalan dilapangan. Dari lemahnya pengawasan yang mengakibatkan pekerjaannya banyak yang menilai asal jadi, hingga ke persoalan Ketebukaan Informasi Publik. Tetapi belum pernah saya melihat ada tindakan," ujar Asep Senin (27/11/23)
Dia juga menyebutkan, dengan adanya pembiaran dari dinas terkait, patut diduga adanya konspirasi antara kontraktor dengan oknum dinas yang menunjuk rekanan tersebut.
" Kalau saya menduga adanya konspirasi antara kontraktor dengan oknum yang diberi kuasa menunjuk rekanan, cukup beralasan dong, sebab peristiwa seperti ini sering kali terjadi , Akan tetapi tindakan tegasnya tidak ada," katanya
Proyek normalisasi yang dilaksanakan di saluran kali apur Dusun Telagaherang RT 09 RW 03 Desa Telukbuyung Kecamatan Pakisjaya diduga pelaksanaannya tidak sesuai RAB, tanpa pengawasan dan tidak dipasang papan informasi proyek ( papan proyek)
" Proyek ini dikerjakan sekitar hari Kamis tanggal 23 Nopember 2023. Dilokasi pekerjaan normalisasi tidak terlihat adanya pemasangan papan proyek, artinya jika papan proyek tidak dipasang dapat dipastikan SPKnya belum diterbitkan, lalu apa kerjanya pengawas lapangan (waslap). Hasil pekerjaannya aja tampak rembetekan, " kata Asep
KPA dinas PUPR bidang SDA belum memberi keterangan pada karawanghariini.id, meski sudah dihubungi via WhatsApp nya. ( Edi Junaedi )