Karawang ,KHI - Setelah melalui proses panjang pembangunan Alun-alun , akhirnya Alun - alun Karawang diresmikan Pj Gubernur Provinsi Jawa Barat Bey Mahmudin, pada Jum'at 3 November 2023 kemarin.
Peresmian dilakukan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Indra Maha, yang mewakili Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Mahmudin
Alun-alun Karawang yang berada di pusat kota di Kelurahan Karawang Kulon Kecamatan Karawang Barat ini berdampingan dengan Masjid Agung Syekh Quro Karawang, memiliki luas tanah seluas 4500 Ha, pembangunan Alun- alun Karawang, dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk plaza playground, lima pilar gate, tiga taman sabit, vegetasi, tugu dan kolam, penataan pedestrian, serta basement.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat, Indra Maha mengungkapkan, bahwa pemerintah provinsi telah dan masih dalam proses membangun 28 alun-alun di 15 Kabupaten dan 6 Kota, salah satunya adalah alun-alun Kabupaten Karawang.
Alun-alun ini merupakan wujud cinta dari Pemprov Jabar terhadap masyarakat pada masa pemerintahan Pak Ridwan Kamil, beliau punya visi-misi yang salah satunya adalah menaikkan indeks kebahagiaan masyarakat," ujar Indra usai meresmikan Alun-alun Karawang.
Ia menjelaskan Pemprov Jabar merevitasilasi alun-alun di 27 daerah, termasuk di Karawang. Harapannya masyarakat bisa lebih nyama dan merasa lebih bahagia punya ruang terbuka yang bisa digunakan untuk melepas penat.
"Program revitalisasi ini, termasuk salah satu dari program yang telah terwujud, saya mewakili pemerintah Provinsi Jawa Barat. Menitip pesan kepada masyarakat dan Pemkab Karawang agar menjaga dan memelihara baik-baik alun-alun ini," kata dia.
Kepala Disperkim Jabar juga menekankan bahwa tujuan dari pembangunan alun-alun adalah untuk menciptakan masyarakat Jawa Barat yang lebih demokratis, bahagia, dan berbudaya.
Harapannya, hadirnya ruang terbuka publik yang representatif dan mudah diakses ini akan meningkatkan inderks kebahagiaan masyarakat Karawang.
Sementara itu, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat Alun-alun Karawang dengan baik. Ia juga berharap bahwa DPPKAD, sebagai pengelola alun-alun, akan mengelola aset ini dengan penuh tanggung jawab.
Harapannya pengelolaan ini harus benar-benar bertanggung jawab untuk menjaga apa yang menjadi amanah Pemerintah Provinsi yang telah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Karawang.
"Kami masyarakat Karawang sangat berterima kasih, ini merupakan salah satu usulan yang direalisasi oleh pemprov, selain dari beberapa jembatan yang dibangun di Karawang," ucap Cellica, saat diwawancara usai peresmian.
Alun-alun dengan luas kurang lebih 4.500 meter persegi ini, kini telah selesai direvitalisasi, dibuat lebih segar dengan beberapa koridor yang nyaman untuk bersantai warga.
"Kita bahagia bisa punya alun-alun semewah ini, tentu didesain langsung oleh Bapak Ridwan Kamil. Yang istimewa dialun - alun ini adalah punya 3 koridor, dengan 4 sisi pintu masuk utama yang dibuat terbuka. Selain itu, memiliki basement, yang mampu menampung hingga 500 unit sepeda, motor, dan 100 kendaraan roda empat, sehingga nantinya warga tidak parkir dipinggir jalan, " paparnya.
Lebih lanjut, Cellica mengatakan, dia berharap, agar masyarakat mencintai dan merawat alun-alun tersebut, sebab alun-alun menjadi simbol dan pusat berkumpulnya warga di suatu daerah.
"Kami pesan terutama, ini hari terakhir saya menjabat, agar menjaga betul-betul Alun-alun ini. Karena ini simbol kita yang menjadi tempat berkumpul bersama, untuk pemerintahan selanjutnya juga saya berharap agar diperhatikan perawatannya. Saya udah pesan ke pak Plt (Aep Syaepuloh) supaya fasilitas yang dirasa kurang, segera dipenuhi." pungkasnya.(Sent)
