Notification

×

Iklan

Iklan

 




11 Parpol di Karawang Diguyur Bantuan 5,8 Miliar

| Desember 13, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-13T04:47:49Z

 


KARAWANG,KHI – Subkoordinator Bidang Poldagri Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karawang, Aep Saepudin menyebut bantuan dana untuk Partai Politik di Kabupaten Karawang dari tahun 2022 hingga tahun 2023 mengalami kenaikan, dari nominal Rp 1.500 per suara kini menjadi Rp 5.000 per suara.


Pada tahun 2023 ini tepatnya bulan April, dana bantuan bagi Parpol di Kabupaten Karawang sudah dicairkan, total anggarannya sebesar Rp 5.889.195.000 untuk 11 Partai Politik.


“Pencarian sudah terealisasi di bulan April, tapi 11 parpol itu tidak mendapatkan bantuan sama rata. Bantuannya dihitung berdasarkan jumlah suara Pemilu tahun 2019,” ucap Aep, Selasa, 12 Desember 2023


Aep menjelaskan, pada awalnya bantuan dana bagi Parpol di Karawang, nominalnya Rp.1.500 pada tahun 2022. Kemudian, masih di tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi R.3.500 dan kini di tahun 2023 naik lagi menjadi Rp.5.000 untuk 1 suara.


"Kenaikan-kenaikan tersebut disesuaikan berdasarkan kemampuan Pemerintah Daerah melalui dana APBD, di tahun selanjutnya kemungkinan naik turun bisa terjadi,” kata Aep.


Kemudian, ada aturan tersendiri bagi Parpol dalam menerima bantuan dana tersebut. Regulasinya, setiap Parpol harus mengajukan proposal terlebih dahulu kepada Kesbangpol. Kemudian akan dilakukan verifikasi ketat.


"Dana bantuan hanya boleh digunakan Parpol untuk kegiatan pendidikan politik dan kesekretariatan. Selain untuk pendidikan politik dan kesekretariatan, proposalnya tidak akan kami ACC. Jadi tugas kami itu memverifikasi, serta mensosialisasikan bagaimana nanti dana tersebut di LPJ-kan, karena nanti akan diperiksa oleh BPK,” ucap Aep.


Lanjut Aep, kemudian persentase dana bantuan juga berbeda, kesekretariatan 40 persen dan pendidikan politik 60 persen dana bantuannya.


Sementara, di tahun 2023 Partai Politik yang mendapatkan bantuan dana paling banyak adalah Gerindra, Demokrat dan Golkar.


“Gerindra suara sah di tahun 2019 186.012 dikali Rp.5.000 jadi Rp 930.060.000. Demokrat 176.435 suara dikali Rp 5.000 jadi Rp 882.175.000 dan Golkar 149.566 suara kali Rp.5000 jadi Rp.747.830.000,” pungkasnya. (Gie/Sent)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update