KARAWANG - DPP Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) Singaperbangsa mempertanyakan Perizinan Perumahan Socia Garden Karawang.
Pasalnya, perumahan yang akan dibangun di jalan lingkar Tanjung Pura - Klari tersebut dinilai terjadi banyak konflik sosial.
Ketua DPP LPK Singaperbangsa, Eris Suryana mengatakan PT Karawang Citra Pertiwi salah satu pengembang Socia Garden dinilai tidak ada itikad baik.
Pihak pengembang tidak mengindahkan surat audensi perihal dan taat aturan pendirian bangunan di lokasi kelurahan Palumbonsari Kecamatan Karawang Timur.
"Kami mewakili masyarakat kecewa dengan management perumahan socia garden ini yang ke tiga kalinya diabaikan dan ditolak secara terang-terangan mengajak audensi perihal mengenai perizinan lainnya," kata Eris, Jumat, 26 Januari 2024.
Dikatakan Eris, berdasarkan keluhan masyarakat Palumbonsari, pihaknya meminta agar perumahan Socia Garden terbuka untuk informasi, khususnya mengenai fasilitas umum dan fasilitas sosial.
"Berdasarkan kajian LPK Singaperbangsa pada tanggal 22 Januari 2024, berdampak terjadinya konflik sosial di daerah Palumbonsari dan konsumen, namun pihak perumahan sudah memasarkan sedangkan izin belum ada kejelasan," tuturnya.
Lanjut Eris, pihaknya meminta management perumahan Socia Garden terbuka untuk publikasi dan tidak menolak untuk diskusi.
"Kami sudah kirim surat resmi untuk ketiga kalinya, dan beberapa surat tembusan ke beberapa dinas terkait di Kabupaten Karawang, tapi kenyataannya yang terjadi tetap saja tidak diterima," ucapnya
"Kami meminta operasional pengembangan dan pemasaran perumahan Socia Garden tutup sementara," pungkasnya. (Gie)
