Cibuaya, KHI - Kondisi halaman gedung Sekolah SMPN Satap 1 Cibuaya dan SDN Sedari 1 terlihat kumuh, kondisi tersebut sudah berlangsung lama, sehingga membuat para siswa SMPN Satap 1 Cibuaya dan siswa SDN sedari 1 , harus lepas sepatu jika masuk sekolah.
Pantauan awak media karawanghariini.id, halaman Sekolah jadi satu antara SMPN Satap 1 Cibuaya dengan SDN Sedari 1. bukan hanya halaman sekolah yang tampak memprihatinkan, Gedung SMPN Satap 1 Cibuaya juga butuh perhatian. Pasalnya gedung tersebut sudah lama tidak dipakai disebabkan , kusen dan flaponnya tidak ada termasuk mebeler tidak tersedia. Sehingga siswa SMPN Satap 1 Cibuaya harus numpang belajarnya di gedung SDN Sedari 1.
" Iya kang, bangunan SMPN Satap 1 Cibuaya itu udah lama engga dipake, masalahnya kusen , flapon dan mebelernya ga ada. Yang lebih memprihatinkan lagi halaman sekolah kumuh banget, anak mau masuk sekolah pernah ada yang terpeleset jatuh, " keluh Samtani Ketua Komite sekolah saat dijumpai karawanghariini.id. Sabtu (06/01/24)
Terpantau, disebelah barat gedung sekolah SMPN Satap 1 Cibuaya ada bangunan ruang kelas, perpustakaan dan ruang guru yang suda ambruk.
Menurut Samtani, bangunan Ruang kelas , ruang perpustakaan dan ruang guru itu sudah lama ambruk. Dia berharap kepada pemkab Karawang melalui kepala Dinas Pendidikan agar di tahun 2024 ini kelanjutan pembangunan gedung SMPN 1 Satap Cibuaya dan pengarugan halaman sekolah dijadikan skala prioritas.
" Saya berharap di tahun anggaran 2024 ini, agar bangunan SMPN1 Satap Cibuaya itu dilanjutkan hingga ada mebelernya sekaligus dengan pengarugan halaman sekolah, yang dijadikan skala prioritas oleh pemerintah, " ungkapnya (*)
By : Darsen Tajudin