Notification

×

Iklan

Iklan

 




Penculikan Di Cafe Wilayah Galuh Mas Karawang Diduga Ada Keterlibatan "KOREMBI".

| Januari 30, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-30T20:48:40Z


KARAWANG,KHI - Penculikan dan pengeroyokan terhadap dua warga Karawang  di cafe Galuh Mas diduga ada keterlibatan Komunitas Rental Mobil Indonesia (KOREMBI).


Belakangan di ketahui peristiwa tersebut tidak hanya memakan dua korban melainkan lima korban, karena istri dan anak korban juga di bawa keluar kota karawang, tragisnya istri korban harus menyaksikan suaminya di siksa habis habisan oleh para pelaku.


Penyiksaan mulai dari pemukulan, di ikat, di borgol, di sundut oleh rokok bahkan salah satu korban sempat di pukul sebanyak dua kali menggunakan yang di duga senjata api.


Kejadian bermula pada saat salah satu korban bersama istrinya berjanjian dengan rekan salah satu Cafe Wilayah Galuh Mas Karawang.


Kemudian datang sekelompok orang tidak di kenal masuk dan menyeret korban dan istrinya ke dalam mobil


Masih di wilayah Karawang tepatnya di perumahan Summarecon kelompok yang sama memaksa masuk dan mengeroyok korban lainya dan membawa korban istri serta anak balitanya.


Menurut informasi, salah satu oknum kelompok tersebut mengaku sebagai anggota kepolisian, namun belakangan diketahui hasil daripada pengakuan pihak keamanan bahwa tidak ada anggota kepolisian dalam insiden tersebut namun kelompok tersebut bernama Komunitas Rental Mobil Indonesia (KOREMBI).


"Mereka masuk kurang lebih 15 orang ada 3 mobil dan mengatakan dari KOREMBI KARAWANG" Ucap Petugas Jaga beberapa waktu lalu.


Kejadian tersebut menjadi sorotan Auditor Hukum.


ARYA TIYA GITA PRAWIRA ALAMSYAH, S.H, C.L.A, selaku Auditor Hukum sangat menyayangkan masih adanya aksi cowboy di negara hukum seperti ini.


"Harusnya di pikirkan lagi dampak daripada tindakan premanisme seperti ini" ucap Arya.


Arya juga menambahkan bahwasanya tindakan cowboy tidak akan menyelesaikan masalah bahkan menimbulkan masalah baru.


"Apapun motif dari tindakan kelompok tersebut tidaklah benar karena sudah menimbulkan tindak pidana baru" sambung arya


Ditempat yang sama PUTRA AGUSTIAN, S.H, C.L.A, selaku Auditor Hukum menegaskan bahwa kasus tersebut harus di usut sampai tuntas dan di kawal penuh oleh masyarakat melalui media masa agar tidak terjadi tindakan serupa dan menimbulkan korban lainya.


"Kasus ini harus di usut tuntas dan sanksi tegas kepada para pelaku kriminalitas, terlepas apapun dasar dari tindakan mereka bisa di jelaskan pada saat proses persidangan"  pungkasnya. (Red)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update