Notification

×

Iklan

Iklan

 




Diduga Telantarkan Pasien Dalam Keadaan Sakit, Pemilik Klinik Arini Dental Care Akan Dilaporkan

| Februari 19, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-19T10:39:08Z

 



KARAWANG ,KHI – Klinik Arini Dental Care diduga tidak profesional dalam melayani pasien, pasalnya SOP (Standar Operasional Prosedur) di Klinik kesehatan gigi yang berlokasi di Johar, persis di seberang Perumahan Johar Indah tersebut tidak jelas dalam melayani pasiennya.


Seperti yang dikatakan oleh Alex Safri Winando,.S.H,.M.H., salah satu pasiennya, yang mengaku tidak diperlakukan baik selayaknya pasien yang ingin berobat, oleh resepsionis dan perawat di Arini Klinik Dental Care Johar Karawang, bahkan ia juga merasa di ping-pong oleh para penjaganya termasuk perawatnya.


“Di jadwal pemeriksaan tertulis jam 13.30 WIB adalah jadwal saya diperiksa, dan saya datang ke Klinik jam 13.20 WIB, saat saya menanyakan kepada resepsionis, Ia mempersilahkan saya menunggu, karena dokter sudah ada di ruangan,” kata Alex Safri.

 

Setelah Ia menunggu beberapa lama di ruang tunggu bawah kemudian oleh perawat ia diminta untuk menunggu di ruang tunggu atas lantai 2 hingga pukul 14. 00 Wib dan tidak mendapati panggilan dari dokter untuk diperiksa.


Setelah itu ia mencoba bertanya kepada salah seorang perawat di klinik gigi tersebut, perawat malah menjawab dokternya belum sampai. Namun kemudian perawat tersebut mengatakan saya akan tanya dulu kelantai bawah.


Dengan jawaban tersebut, Alex kembali menanyakan kepada resepsionis, yang juga mengatakan drg. Sintia Saputra belum ada di ruangan dan belum datang.


Berbekal rasa percaya kepada resepsionis, Alex pun kembali turun ke lantai bawah untuk mempertanyakan ke resepsionis apakah dokter telah datang, ruangan pemeriksaan, namun lagi – lagi Alex tidak mendapati jawaban tidak pasti, bahkan ia menanyakan kepada perawat yang berbeda.


Ia bilang kata perawat dokternya belum datang, akan tetapi resepsionis menyebutkan dokter sudah datang dari tadi namun sedang menunggu di mobil untuk pergantian ruangan. 


Karena penasaran, kemudian Alek mengecek ke parkiran kendaraan dan mendapati tidak ada siapa-siapa, lantas Alek kembali masuk ke dalam resepsionis pada saat itu perawat mengatakan drg. Sintia baru saja masuk ruang, menggunakan kerudung putih, sedangkan Alek tidak melihat seorangpun yang masuk ke klinik, terlebih dokter yang dimaksud.


Dengan rasa sakit gigi, Alek Safri yang merupakan seorang pengacara senior di Karawang, menanyakan lagi kepada resepsionis, kata resepsionis bahwa dokter Cintya sudah datang dan berada di dalam mobil di tempat parkir.


Hingga pukul 14. 45 Wib tidak ada kejelasan keberadaan dokter sehingga Alek meninggalkan klinik tersebut dan menunda pemeriksaan.


Merasa dibohongi, Alex Safri meminta pihak Klinik Arini Dental Care Johar Karawang bertanggung jawab atas perbuatannya ini, dan Ia menegaskan akan melaporkan kasus ini kepada Dinas Kesehatan Karawang dan ke Lembaga Perrlindungan Konsumen termasuk IDI serta Kementerian Kesehatan RI.


“Saya akan melaporkan hal ini ke Dinas Kesehatan Karawang, Komnas HAM dan Lembaga Perlindungan Konsumen dan IDI termasuk Kementerian Kesehatan RI," tegasnya.


Setelah dikonfirmasi, drg. Dyah Arini terkesan menyalahkan pasiennya, Ia mengakui kekecewaan Alex Safri Winando yang merupakan pasiennya tersebut, adalah kesalahan pihak klinik, mulai dari tidak menginformasikan adanya pasien yang terlambat saat pergantian shift antara dirinya dengan drg,.Cintia, maupun adanya pergeseran jadwal yang disebabkan waktu penanganan pasien yang diluar ekspektasi sebelumnya.


“Untuk kemoloran aslinya kesalahan dari saya, karena pasiennya saya sendiri itu juga molor, ” ungkap drg. Arini kepada awak media saat dikonfirmasi, Sabtu (17/2/2024) di rumahnya. (Gie)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update