Karawang,KHI - Meski sudah 20 tahun silam Pantai Pisangan musnah terkikis abrasi, namun tetap akan selalu diingat oleh para wisatawan yang pernah berkunjung ke tempat tersebut.
Pantai pisangan pernah booming lantaran pernah menjadi primadona. Pantai Pisangan sempat menjadi salah satu wisata ternama di Kabupaten Karawang. Kini, objek wisata yang berlokasi di Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya itu musnah akibat terkikis abrasi sejak tahun 2000.
" Pantai pisangan mulai sepi ditinggal pengunjung sejak tahun 2000an. Padahal sebelumnya pantai pisangan ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun dari luar daerah. Saya menyaksikan betul pada masa itu, ribuan pengunjung sempat memadati pantai pisangan. Yaaa... mungkin pada masa itu hanya pantai pisangan obyek wisata yang ada di pesisir Utara Karawang. Itu bisa kita buktikan bahwa pantai memiliki potensi besar untuk meningkatkan tarap hidup kesejahteraan warga sekitar, " ungkap Rudi Chandia Kepala Desa Cemarajaya saat bincang - bincang dengan karawanghariini.id. Sabtu (16/03/24)
Rudi menyayangkan, Pemkab Karawang tidak serius menggali potensi alam yang ada diwilayah pesisir utara. Menurutnya Pemerintah tidak akan kekurangan anggaran jika ada keseriusan untuk mempertahankan pantai pisangan yang sempat mengangkat nama Kabupaten Karawang.
" Saya yakin, meski pantai pisangan sudah hilang, tapi masih terdata sebagai destinasi wisata di Kabupaten Karawang. padahal kalau menurut saya abrasi itu bukan kendala mengembangkan potensi yang sudah ada. Jika Pemkab serius, tidak semestinya musnah. Pemkab bisa menganggarkan dari APBD, atau jika APBD Karawang tidak kuat apa salahnya dimohon dari APBD Pemprovinsi, atau dari Pemerintah Pusat (APBN). Itukan kembali kepada keseriusan pejabat Pemkab yang membidanginya," ujar Rudi
Dikatakan Rudi , relokasi pemukiman warga yang terdampak abrasi itu tidak ada salahnya. Namun lanjut dia, warga itu kan butuh hidup, butuh usaha, solusinya selamatkan abrasi pantai, sebab dipantai wisata pisangan itu mereka buka usaha.
" Saya berharap ada upaya maksimal dari pemerintah untuk menyelamatkan pesisir pantai, dengan demikian, pantai pisangan bisa hidup kembali," pungkas Rudi. (*)
Oleh : Darsen Tajudin
