![]() |
Rumah Bapak Ahmad (65) yang sudah usang dan lapuk. Alamat Dusun Karangsetia RT.013/004 Desa Medankarya Kec. Tirtajaya |
Tirtajaya,KHI - Rumah Ahmad (65) warga Dusun Karangsetia RT. 013/004 Desa Medankarya Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang sungguh memprihatinkan .Rumah Ahmad sudah tak layak huni disebabkan sudah usang dan lapuk.
Diungkapkan Ahmad, setiap musim penghujan rumahnya digenangi air hujan, karena bocor disana sini seperti tanpa atap.
" Saya pasrah aja menunggu bantuan dari Pemerintah agar rumah saya mendapat perbaikan, tapi saya engga tau caranya. Kalau musim hujan terpaksa saya harus mencari tempat berteduh, sebab atap rumah saya engga bisa menahan derasnya hujan akibat udah pada bolong," ungkap Ahmad,
Diruang kerjanya Kepala Desa Medankarya Nurhali mengungkapkan keprihatinnya atas kondisi rumah warganya yang sudah tidak layak huni namun masih dipertahankan ditempati. Menurut Nurhali, rumah yang tidak layak huni bukan hanya rumah Ahmad saja, melainkan banyak rumah di Desa Medankarya yang butuh perhatian Pemerintah Kabupaten Karawang.
" Kami Prihatin melihat kondisi rumah warga seperti itu. Beberapa waktu lalu rumah rumah tak layak huni di Desa kami ini jadi rebutan para timses untuk mendapat dukungan warga kami, sehingga tumpang tindih,di musren diusulkan , proposal juga dijemput oleh timses dari salahsatu caleg, akhirnya satupun tidak ada yang merealisasikan, " ujar Kades Medankarya. Jum'at (10/05/24)
Kebanyakan timses itu lanjut Nurhali, tidak sepaham arah politiknya dengan pemdes karena kebanyakan dari mereka, masing - masing ingin cari nama kepada calegnya.
" Saya sering sampaikan ke anggota Dewan yang hadir baik dalam musrenbang atau pun dalam reses ketika ada pengajuan mereka pasti ACC. Saya katakan dalam acara - acara tersebut , tolong ketika survei konfirmasi dulu dengan pemdes apakah yang bersangkutan layak dapat atau tidak, agar tepat sasaran, sebab apa yang saya sampaikan adalah aspirasi warga yang berharap mendapat bantuan dari Pemerintah, " pungkas dia (*)
Pewarta : Riyan Sibarani
Editor : Darsen Tajudin