Notification

×

Iklan

Iklan

 




Bisri Mustopa : Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Cibuaya Dinilai Tidak Bijak, Menutup Pustu Tanpa Dipertimbangkan.

| Mei 01, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-01T14:24:00Z

 

Gedung Pustu yang ditutup Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Cibuaya

 


Cibuaya, KHI - Kepala UPTD Kesehatan Cibuaya  dr. Eva Nurhasanah, klarifikasi soal Pelayanan kesehatan di Pustu Desa Sedari, menurutnya pelayanan kesehatan di pustu Desa Sedari tetap berjalan, namun lokasinya pindah ke Dusun Neglasari yang sebelumnya lokasi pelayanan kesehatan berada di Dusun Tirtasari, tepatnya dibelakang Kantor Desa.


" Pustu Sedari tetap buka yang di Neglasari, karena secara resmi pustu sudah pindah kebangunan yang baru diperbaiki, jadi secara operasional Pustu Sedari tetap melakukan pelayanan di Neglasari. Kalau yang dibelakang kantor  desa memang sudah tidak dipakai," ujar dr. Eva Nurhasanah Kepala Puskesmas Cibuaya melalui pesan singkat Whatsapp nya. Rabu (01/05/24)


Sementara Kepala Desa Sedari Bisri Mustopa menilai, keputusan kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Cibuaya tidak bijak, sebab menutup pustu yang lokasinya  padat penduduknya tidak dikomunikasikan terlebih dahulu dengan Pemerintah Desa, akibatnya warga yang butuh pelayanan kesehatan teriaknya kepada Kepala Desa. 


" Itu keputusan Kepala UPTD tidak bijak. Kita minta mestinya kepala UPTD Kesehatan Kecamatan  Cibuaya sebelum membuat keputusan menutup Pustu di belakang kantor desa,  minimal harus ada komunikasi dengan  Kepala Desa,  jangan main jepret jepret aja,  kasian warga yang seharusnya mendapatkan pelayanan kesehatan,"  ujar Bisri kepada awak media.


Bisri mengungkapkan, Warga Dusun Tirtasari, Dusun Tanjungsari dan Dusun Karangsari   berharap  agar Pustu di belakang kantor desa di operasikan kembali,  minimal waktunya dibagi, atau ditambah tenaga kesehatannya, bukan ditutup. sebab kata Bisri, ketiga dusun tersebut penduduknya sangat  padat.


" Kepala UPTD kesehatan mestinya bersikap arip untuk mendengarkan masukan dari masyarakat dan pemerintah desa, dan jangan asal tutup tempat pelayanan kesehatan, selain itu jangan asal tunjuk petugas kesehatan. Mestinya menunjuk petugas yang  punya kapabilitas dan rasa tanggungjawab penuh sebagai abdi masyarakat, " ungkap Kepala Desa Sedari.


Bisri  juga menjelaskan, diusulkannya pustu di Dusun Neglasari tujuannya untuk melayani warga yang tinggalnya  jauh dari pustu yang lokasinya  dibelakang kantor desa, bukan berarti pustu utama yang  ditutup.  


Warga 3 dusun dan pemdes sedari minta agar Pustu di belakang kantor desa tetap di operasikan, kepala puskesmas jangan asal tutup kasian hak hak warga yang perlu mendapatkan pelayanan kesehatan," pungkas Bisri. (*)


Editor : Darsen Tajudin









TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update