Karawang,KHI - Abrasi pantai di Desa Sedari saat ini mengancam permukiman warga. Abrasi juga mengakibatkan sejumlah rumah warga yang berada di pesisir pantai terendam air laut saat puncak air pasang tiba.
Diungkapkan Misnan, kepala dusun Karangsari Desa Sedari. Abrasi yang terjadi saat ini membuat warga resah lantaran semakin hari, abrasi semakin menggila mengikis permukiman warga dusun Karangsari.
" Abrasi kali ini tambah parah dan harus secepatnya ditangani oleh pemerintah, Sudah banyak pohon tumbang, termasuk rumah warga yang nyaris ambruk akibat diterjang gelombang pasang besar," tutur Misnan Rabu (02/10/24)
Sementara Warja (60) warga dusun Karangsari Desa Sedari dalam aksinya mendesak Kepala Desa Bisri Mustopa, agar menghentikan kegiatan pengambilan pasir disepanjang pantai yang dilakukan oleh perorangan, sehingga mengakibatkan bedampak pada terkikisnya pemukiman.
" Saya mohon kepada pa lurah, agar menghentikan kegiatan pengambilan pasir disepanjang pantai Sedari apapun alasannya, sebab jika dibiarkan yang habis dusun kami," ujar Warja
" Warga Dusun Karangsari datang ke kantor desa dengan aksi damai, mereka minta pemerintah agar secepatnya mengatasi masalah abrasi yang dihadapinya. Upaya yang telah kami lakukan saat ini, memasang rucuk bambu, dengan demikian setidaknya dapat menahan gelombang pasang yang bakal menerjang permukiman, " kata Bisri
Bisri juga tak berhenti sampai disitu, dia sudah menyampaikan kondisi permukiman warga dusun Karangsari yang terkikis abrasi kepada Pemkab Karawang dan dia memohon agar Pemkab secepatnya menangani masalah tersebut.
" Upaya penyelamatan lingkungan warga dusun Karangsari tak akan cukup diatasi oleh keuangan desa. Yang perlu kita bangun kembali adalah rucuk bambu disepanjang pantai, selain jadi pemecah ombak juga dapat menahan pasir dan lumpur. Akan tetapi pembangunan Jetty itu yang lebih penting sebab Pemkab Karawang baru membangun Jetty sebelah, dan untuk yang sebelahnya lagi sudah kami usulkan ke Dinas PUPR, " pungkasnya (*)
Reporter : Hellen
Editor : Darsen Tajudin