KARAWANG, KHI – Ketua DPRD Karawang, Endang Sodikin, meminta agar semua kegiatan yang berhubungan dengan politik Pilkada 2024 dihentikan sementara. Ia menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) harus tetap netral, dan meminta pemerintah fokus menyelesaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 tanpa defisit.
Endang mengungkapkan, suhu politik Pilkada yang semakin memanas dengan persaingan antara pasangan Acep-Gina dan Aep-Maslani menyebabkan meningkatnya tudingan terhadap netralitas ASN dan kegiatan Forkopimda. Ia mengimbau agar kegiatan Forkopimda yang bisa dianggap mendukung salah satu calon segera dihentikan.
“Semua kegiatan di luar Karawang yang tidak mendesak harus ditunda. Fokus kita adalah menuntaskan APBD 2025 dan menutup defisit Rp169 miliar,” tegas Endang, Kamis (16/11/24).
Endang juga menyoroti hasil evaluasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang capaian Karawang 2023-2024. Ia meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) memprioritaskan pengurangan kegiatan yang tidak penting agar APBD dapat seimbang.
“Setelah Pilkada selesai, TAPD harus bekerja keras menutup defisit APBD dan memastikan program pembangunan berjalan lancar untuk kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Selain itu, Endang mengingatkan pentingnya soliditas Forkopimda menjelang berakhirnya masa jabatan Penjabat Bupati Karawang pada 23 November 2024. Ia menekankan perlunya koordinasi dan netralitas Forkopimda untuk menjaga kondusivitas Pilkada.
Terakhir, Endang menegaskan agar ASN menjaga netralitas dan profesionalitas, serta meminta partai politik untuk berkampanye dengan etika yang baik.
“Pelayanan masyarakat harus menjadi prioritas. Suksesi politik adalah urusan partai, bukan pemerintahan,” pungkasnya.
Endang berharap Pilkada Karawang berlangsung damai dan fokus pada pembangunan demi kepentingan masyarakat. (red)
